PURWAKARTA - Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah diwakili Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol Marsono hadiri kegiatan rembuk stunting dan pemberian bantuan untuk pemenuhan gizi optimal bagi anak stunting di Pendopo Kecamatan Purwakarta, pada Jumat, 15 November 2024
Dalam kegiatan tersebut hadir juga, Camat Purwakarta, Aan. S.Pdi., KP., M.Si, Danramil 1908/Purwakarta, Kapten Arm Amarudin, , Perwakilan Lurah Kecamatan Purwakarta, Kepala Puskesmas Koncara, Puskesmas Munjuljaya, Puskesmas Purwakarta, Kordinator Indomarco/Indomaret, Kordinator KB, Ketua PPK Kecamatan Purwakarta, Para kasi kesos dan perwakilan masyarakat Kecamatan Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol Marsono mengatakan, pencegahan stunting dilakukan melalui intervensi gizi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif.
"Intervensi gizi spesifik menyasar penyebab stunting, meliluti kecukupan asupan makanan dan gizi, pemberian makan, perawatan dan pola asuh, pengobatan infeksi/penyakit, ” ungkap Marsono.
Kapolsek menjelaskan, tujuan dari Rembuk Stunting ini adalah dokumen hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, deklarasi komitmen dan komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi, Pelaksanaan Rembug Stunting ini akan menghasilkan sebuah data nantinya yang akan digunakan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025.
"Stunting dan kekurangan gizi lainnya yang terjadi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di samping risiko pada hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan anak terhadap penyakit, juga menyebabkan hambatan perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan. Stunting disebabkan oleh faktor multidimensi, " jelasnya.
Baca juga:
Mutasi Polri, 7 Polwan Dapat Promosi Jabatan
|
Untuk itu, kata Marsono, Polres Purwakarta dalam hal ini Polsek Purwakarta Kota akan selalu mendukung pemerintah daerah dalam pencegahan stunting.
"Kami pada prinsipnya bersama unsur muspika mendukung dalam pemberian makan bergizi namun demikian orang tua juga harus memperhatikan pertumbuhan anak anaknya baik fisik maupun mental. Terkait dengan gizi nanti akan disampaikan oleh Puskesmas yang menguasi masalah gizi maka kedepan mudah mudahan kita punya anak anak yang kuat dan pintar, " ucap Marsono.